APA ITU UKHWWAH??
Ukhwwah boleh diertikan sebagai silaturahmi (Silaturrahim). Islam adalah agama yang mengajarkan kepada umat manusia pentingnya erti berjamaah dan persatuan di antara mereka semua. Dalam rangka menjaga persaudaraan atau persatuan itu, umat manusia diharuskan untuk selalu menjalinkan atau menguatkan tali persaudaraan di antara sesamanya. Secara harfiah, istilah Ukhwwah ini sebenarnya memiliki makna semulajadi dan sinonim dengan persaudaraan. Dalam pergertian biasa terkandung makna khusus sehingga disebut Ukhwwah Islamiyyah (persaudaraan Islam). Adapun istilah lain seperti Ukhwwah Basyariyah (persaudaraan kemanusian) dan Ukhwwah Wathaniyah (persaudaraan kebangsaan). Kedua jenis Ukhwwah ini jarang disebut dan lebih banyak di sebut Ukhwwah Islamiyyah kerana Ukhwwah ini yang di anjurkan dalam Kitab Al-Quran Al-Karim.
RASULULLAH MENYEMAI UKHWWAH.
Secara umum dan meluasnya semua tahu perjalanan Hijrah Nabi Muhammad s.a.w ke Kota Madinah Al-Munawarah dari Kota Makkah Al-Mukarramah. Jadi bagaimana Rasulullah menyemaikan Ukhwwah dalam peristiwa hijrah ini? Sebaik tiba di Kota Makkah Al-Mukarramah, salah satu perkara penting yang Nabi junjungan kita buat ialah al-mu’akhkhah (mempersaudarakan) antara Muhajirin (pendatang) dan Ansar (penolong atau kaum penyambut). Dalam peristiwa ini jelas menunjukkan bahawa satu Sunnah Rasulullah apabila kita menyatukan dua saudara yang belum kenal atau sudah kenal tapi bertelingkah.
Firman Allah :
"Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara kerana itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan bertakwalah kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat"
(Surah Al-Hujurat 49 : 10)
LANDASAN UKHWWAH
Sukar rasanya ingin wujudkan apa itu dipanggil Ukhwwah Islamiyyah jika tidak kukuh berlandaskan syariat dan berlandaskan agama. Jika kita fikir dan bandingkan Ukhwwah dan ERL atau LRT yang bergerak tidak berlandaskan landasan maka hancur dan musnahlah tujuan dan destinasinya. Dalam Al-Quran Al-Karim Surah Al-Hujurat ada menceritakan tentang landasan sebenar Ukhwwah Islamiyyah yang patut di wujudkan dan dibina.
Firman Allah :
Ayat 9
"Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang hendaklah kamu damaikan antara keduanya! tapi kalau yang satu melanggar perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. kalau dia Telah surut, damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku adil; Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil. "
Ayat 10
"Orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat. "
Ayat 11
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertaubat, Maka mereka Itulah orang-orang yang zalim. "
Ayat 12
" Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), Karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang."
Ayat 13
"Hai manusia, Sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal."
MARI HAYATI HADITH INI
Pergaulan Sebenar
Ertinya:
Daripada Abu Musa al-Asy’ari., Nabi s.a.w. bersabda : " Orang yang bergaul dengan orang yang soleh dan orang yang bergaul dengan orang jahat ibarat orang yang membawa kasturi dan orang yang menghembus alat penyala api. Orang yang membawa kasturi, sama ada ia memberikan kepada kamu, atau kamu membelinya, atau mendapat bau yang baik. Manakala orang yang meniup alat menyalakan api, sama ada ia akan membakar pakaian kamu atau kamu mendapat bau yang busuk”
(Riwayat Al-Bukhari dan Muslim)
Bersahabat Dengan Mukmin
Ertinya:
Daripada Abu Said al-Khudri r.a., Nabi s.a.w. bersabda : " Janganlah kamu bersahabat melainkan dengan orang Mukmin; dan janganlah orang tidak bertakwa memakan makanannya (makanan yang tidak halal) melainkan makanan orang yang bertakwa (makanan yang halal).”
(Riwayat al-Hakim)
Pilih Sahabat Terbaik
Ertinya:
Daripada Abu Hurairah r.a., Nabi s.a.w. bersabda : " Seseorang insan dalah terikut-ikut dengan adat kebiasaan sahabat-nya. Maka hendaklah kamu melihat dengan siapa kamu bersahabat. "
(Riwayat al-Tirmizi dan Al-Hakim)
Sahabat Terbaik
Ertinya:
Daripada Abdullah bin Amr r.a.., Nabi s.a.w. bersabda : " Sahabat yang terbaik di sisi Allah adalah sahabat yang paling banyak berbuat baik kepada sahabatnya. "
(Riwayat Ahmad dan Al-Tirmizi)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan