Selasa, 1 Mei 2012

Anda Juga Tak Lama Lagi

 


Siapakah yang dimaksud dengan anak yatim? Apakah perbedaan antara anak yatim dan anak piatu? Lalu bagaimana dengan anak yatim-piatu?

Secara bahasa “yatim” berasal dari bahasa arab. Dari fi’il madli “yatama” mudlori’ “yaitamu”  dab mashdar ” yatmu” yang berarti : sedih. Atau bermakana : sendiri.

Adapun menurut istilah syara’ yang dimaksud dengan anak yatim adalah anak yang ditinggal mati oleh ayahnya sebelum dia baligh. Batas seorang anak disebut yatim adalah ketika anak tersebut telah baligh dan dewasa, berdasarkan sebuah hadits yang menceritakan bahwa Ibnu Abbas r.a. pernah menerima surat dari Najdah bin Amir yang berisi beberapa pertanyaan, salah satunya tentang batasan seorang disebut yatim, Ibnu Abbas menjawab:

Dan kamu bertanya kepada saya tentang anak yatim, kapan terputus predikat yatim itu, sesungguhnya predikat itu putus bila ia sudah baligh dan menjadi dewasa
Sedangkan kata piatu bukan berasal dari bahasa arab, kata ini dalam bahasa Indonesia dinisbatkan kepada anak yang ditinggal mati oleh Ibunya, dan anak yatim-piatu : anak yang ditinggal mati oleh kedua orang tuanya.

Blog bukan tempat luah perasaan. Si saya tahu tapi saya agak kesal dan nak tanya salah siapa dan kenapa ini. Berlaku. Kalau kita berkunjung ke bank bank, pasti ada saja budak budak kecil dari madrasah dan juga mereka ni anak yatim. Subhanallah, terluka dan kesian rasa. Kenapa Anak yatim diperlakukan mcm tu. Bukan dekat dekat sini.

Kalau di kuantan ni bila ditanya, dari kedah, dari johor, jauh jauh bel
aka. Mereka memohon bantu yang saya anggap macam minta sedekah dgn mempergunakan nama madrasah mereka. Saya tak salahkan mereka, pria tertanya, kenapa mereka kena buat mcm tu, kena mohon sumbangan walhal umur sekecil mereka lingkungan adik pria 9-14 tahun ni, nak nak anak anak yatim sepatutnya belajar dan dilindungi. Allah sayang Anak yatim. Nabi kita juga anak yatim. Kenapa guru guru mereka perlakukan anak yat sedemikian mereka begitu. Mereka yg merupakan guru ini patutnya memohon sumbangan dari NGO atau sebagainya untuk lindungi anak anak yatim. Bukan suruh anak yatim membahayakan diri mereka.. Sebak rasa.. Please jangan buat anak yatim mcm tu.. Kalau Rasulullah masih ada.. Bertapa sedihnya Baginda.. :'(
Sedang terhadap yatim piatu, perhatian Nabi s.a.w. sangat besar sekali, prihatin, melindungi, dan menjamin keperluan hidup mereka, dan selalu dipesankan dan dianjurkan kepada umatnya dalam tiap keadaan. "Aku dan pemeliharaan anak yatim, akan berada di syurga kelak", sambil mengisyaratkan dan mensejajarkan kedua jari tengah dan telunjuknya, demikianlah sabda baginda s.a.w. (H.R. Bukhari)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan

Tegaknya Islam kerana Islam Satu-satunya Agama Yang Allah Redha

Tegaknya Islam kerana Islam Satu-satunya Agama Yang Allah Redha
Letakkan Al-Quran sebagai Panduan Hidupmu dan As-Sunnah sebagai gaya hidupmu

Antum/Antuna semua (ukhwah fillah)

Artikel - Artikel Popular