Masih Rindu . .

Jam biologiku masih belum dapat disetkan dengan keadaan yang kini. Masaku masih lagi masa di sana. Hatiku masih lagi rindu dan masih berada di sana. Di antara kalian aku terpilih menjadi salah satunya. Kekaguman semalam belum lagi hilang pada kornea mataku. Ketekunan itu masih lagi aku rasa di sebalik tulang empat keratku. Tiba tiba ia hilang tanpa aku mahu berpisah dengannya. Bukan sengaja aku mengukir di sini. Namun hati ini masih rindu. Tak mampu mengungkapnya pada sesiapa lantas aku mengungkap dengan jemari membuah kata membentuk kata-kata membunyikan ayat yang utuh namun hatiku rapuh tidak dapat aku bayangkan.   

Masih kaku dan aku masih rindu. Rindu, itu je dapat aku ungkap buat ketika ini. Aku ingin bangkitkan rinduku dan mengajak kamu menepah tempat sebagai tetamu-Nya satu masa nanti. Sudah kenal aku jatuh rindu dan cinta, bila dekat aku ingin dakap, bila jauh duduk ku tak sebaris dengan orang duduk dan bila berdiriku tidak pula selurus orang yang berbaris dan berdiri. Hanya bisa aku ungkapkan rindu merupakan linangan air mata rindu dan mengharap satu masa nanti rinduku bakal diubati dan bakal dinyahkan dengan kehadiranku pada-Nya. Aku menuju-Mu.

P/S : Maaf, aku masih rindu..